yang punya blog baik hati dan tidak sombong

Minggu, 15 Juli 2012

note: ini ditulis dua bulan sebelum ujian nasional dan baru sempat di posting :)  

         When I say "I MISS SCHOOL" it means my "FRIENDS AND THE FUN" not the "SCHOOL"
         Yup, kutipan diatas benar adanya, yang kita rindukan adalah Teman dan Kegembiraan bisa bersama mereka. Bagaimana tidak? Selain belajar kita juga pastinya punya cerita tersendiri di masa masa sekolah. Mulai dari SMP sampai sekarang SMA.  
         Bagi saya, SMA merupakan masa yang takkan pernah terlupakan. Dan akan menjadi sejarah yang terukir abadi, walaupun masih ada beberapa bulan lagi saya tercatat sebagai murid SMA. Disini, saya bertemu dengan teman teman yang begitu mengagumkan. Sosok pemuda generasi penerus bangsa yang brillian dengan karakter yang berbeda beda. Mungkin agak terdengar berlebihan, tapi itulah yang bisa saya tuliskan. Bersama dengan mereka adalah anugerah Tuhan yang akan selalu saya syukuri.
         Kawan, ingatkah kalian saat kita masih duduk dibangku kelas satu? Ya, saat itu satu kita semua masih dalam tahap pengenalan. Masih ada perasaan canggung, malu dan sebagainya. Tapi waktu menghilangkan semua itu. Semakin hari, kita semakin dekat dengan sendirinya. Senang bisa memiliki teman teman baru dari latar belakang dan kampung yang berbeda dan yang mungkin jika tak mengenal kalian, saya takkan pernah tau dan takkan pernah menginjakkan kaki disana. Hehehe

        Kawan, ada yang masih ingat kejadian waktu kelas satu dulu? Ya, kelas Sepuluh Satu yang penuh dengan kebersamaan, diamana saat lima teman kita akan dipindahkan ke kelas lain? Ingatkah kalian, kita menangis berpelukan bersama Wali Kelas? Ingatkah kalian saat kita semua berkata tak ingin berpisah? Ingatkah kalian saat kita bersama melewati hari yang begitu luar biasa itu? Ini adalah kisah yang begitu mengharukan yang pernah saya alami selama duduk dibangku sekolah.
        Tak usah terlalu larut dalam paragraf diatas, itu hanya intermezo. Jangan tanya apa artinya karena saya juga tidak tau, itu hanya supaya terlihat lebih berkelas saja. Sekarang mari kita lanjut ke bagian penting lainnya. Hal yang begitu menyenangkan saat kita berkumpul bersama saat kita bercerita bahkan mulai ngegosip bersama semuanya memiliki bakat menjadi presenter acara gossip. Dari pengalaman lucu, menyenangkan, menyedihkan bahkan yang garing sekalipun. Sungguh luar biasa saat satu persatu mulai berdendang, tak ada yang ingin ketinggalan semuanya berlomba lomba menceritakan kisahnya, kelas pun berubah menjadi pasar “cerita”.
       Sangat lucu ketika mengamati satu persatu bercerita, semua memiliki ciri khas tersendiri. Ada yang sok lucu, ada yang bener bener lucu, ada yang selalu saja garing kalau ingin melucu. Ada yang nyolot, ada yang cerewet, ada yang suka suudzon, ada yang sering sok pintar kalau bahasa kami  “Sokta”  ada juga yang pendiam tapi awas! Diam diam menghanyutkan. Lumayan banyak loh, tak perlu saya ungkap siapa saja mereka. Tapi anehnya, ketika belajar semua mulut seperti terkunci rapat!!! Diam! Mungkin itu adalah sebuah hukum alam yang tak bisa kita tolak.
       Kawan, kebahagian itu muncul ketika kita berkumpul bersama tertawa bersama dan berbagi bersama. Mungkin untuk berbagi bersama masih agak kurang. Tentu saja, dalam hal ini tak jarang kita harus rebutan dan sangat sulut untuk berbagi antara kaum hawa dan adam. Ya, jarang sekali kita akur dengan kaum adam. Menurut kaum hawa, mereka semua  egois dan hanya mementingkan diri sendiri. Tak jarang terjadi cekcok antara pemimpin kaum adam dengan kaum hawa. Dan tentu saja yang selalu menang adalah mereka para adam. Kami para hawa tak jarang hanya bisa mengomel dari belakang saja.
        Saya pun merasa masa SMA ini lebih lengkap karena bisa memiliki seorang teman yang bisa berbagi. Mungkin saya hanya akan menyebutnya teman saja, karena saya takut jika memanggilnya sebagai sahabat, saya akan terluka. Cukup teman saja, teman yang selama ini bisa berbagi dengan saya, bisa mendengarkan keluh kesa saya dan tertawa bersama. Cukup menyenangkan ketika itu. Dan ingin kutuliskan dalam tulisan ini karena telah menjadi bagian dari masa SMA ku yang indah.
         Dan juga seorang yang takkan mungkin terlewatkan untuk kutuliskan, yakni seorang senior yang mulai ku kenal melalui jejaring facebook. Bagiku dia adalah kakak yang sangat baik walaupun terkadang sangat menjengkelkan, tapi karena dia saya mulai belajar banyak hal yang takkan kulupakan, dan yang paling menyenangkan ketika meminjam novel darinya. Hehehe rasanya tak ingin mengembalikan novel novel itu. Semenjak saat itu, kecintaan membaca saya tumbuh kembali. Karena sejak SMP saya gemar membaca tapi sempat terlupakan saat memasuki masa SMA.
         Dan mungkin tak terlupakan dimasa SMA ini adalah “Kisah Cinta”. Banyak yang mulai memulai kisah cintanya di SMA, mungkin karena pada saat inilah kita dapat mulai merasakan perasaan yang berbeda dengan cinta masa SD atau SMP dulu yang orang bilang masih cinta monyet. Di SMA lah seseorang mulai dapat membuktikan semuanya, saya sendiri memulai kisah saya dimasa ini. Waktu SMP dulu masih cimonlah, dan sekarang mungkin benar benar cinta. Walaupun sebenarnya kita belum bisa mendefinisikan makna cinta itu apa. Tapi, saya cukup senang ketika kami berkumpul dan berbagi cerita. Ada yang manis, pahit, asam bahkan ada rasa stroberi. Cukup menyenangkan ketika kembali mengingat cinta. 
       Oh iyya, satu hal yang hampir terlupakan dalam tulisan ini. Keakraban kami tak hanya tercipta di dunia nyata saja, tapi juga di dunia maya. Semua kembali bertemu dalam dunia maya, tapi tak seheboh di dunia nyata. Tapi, tak jarang ada yang saling menyindir bahkan sampai bertengkar di dunia maya. Hei friend??? Sadarkah kalian? Itu perbuatan yang tak baik.  
        Kawan, sekarang kita sudah berada pada strata sosial kelas wahid. Kelas tertinggi, ya kelas yang tinggi. Dan menjadi beban tersendiri bagi kita saat berada dikelas puncak. Tak jarang setiap pagi kita harus berjalan dari pintu gerbang sampai kepuncak yang jaraknya cukup jauh dengan melewati “puluhan” anak tangga. Sungguh merupakan beban tersendiri dan sebuah perjuangan yang patut diapresiasi. Tepuk tangan....
Tersisa beberapa bulan lagi kita bersama, tapi justru banyak perubahan yang terjadi. Semuanya tak seperti dulu lagi, saya sadar hidup terus berjalan. Dan mungkin ini merupakan bagian dari kehidupan yang harus kita terima “Perubahan” dimana semuanya berubah secara perlahan tapi pasti.
        Entah apa itu, tapi kadang membuatku sedih dan rindu akan suasana yang dulu. Sudahlah, kita tak usah bersedih dengan perubahan yang terjadi. Tapi yang membuatku merasa cukup bahagia, karena kita semua sudah bisa bersikap dewasa dalam menghadapi berbagai masalah. Dan apapun yang berubah kita masih bisa tertawa dan beresenang senang bersama dalam suasana yang berbeda. Tersenyum...
Tapi satu hal yang tak pernah berubah dari hari pertama berseragam Putih abu abu sampai sekarang menuju saat saat akan menanggalkan seragam kebanggan tersebut yakni, moment saat pulang bareng dan seru seruan dalam angkot. Tak peduli didalam ada penumpang lain, kita tetap saja heboh... kenangan yang indah kawan! Tersenyum haru....

Tidak ada komentar: