Khalil Gibran

Kali ini saya akan membagikan beberapa Kumpulan Puisi... dan sebagai pembuka ini syair dari Khalil Gibran >>

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)

First Love It's Never Die

Ini adalah salah satu cerpen yang gue tulis pas SMP. Hahaha awalnya agak lucu sih bisa nemuiin tulisan tulisan lama gue yang sumpah lebay banget! Tapi yang namanya karya itu harus dihargai. Dan dari sekian banyak tulisan tulisan gue pas masih SMP inilah yang terpilih. Sumpah, gue bahkan gak kepikiran kalo pernah nulis cerpen kayak gini. Mungkin, saat itu gue terinspirasi drama drama Korea yang pada kenyataannya belum terlalu booming seperti saat ini.

  *tanpa proses editing* padahal pengen banget gue ediittt......

   Oke, daripada banyak basa basi mending langsung baca.... Cekidoottt :D

Ali sayang Bapak!

Praaaakkkkkk...... tangan kanan itu mendarat di pipi seorang wanita setengah baya yang terisak. Spontan aku berlari mendorong seorang lelaki yang perawakannya tampak lebih tua dari wanita itu. “Pak, jangan sakiti ibu lagi” dengan terisak aku bersusah payah melindungi wanitu tua itu. Entah mengapa akhir akhir ini bapak sering melukai ibu. Ibu yang berperawakan sabar tak pernah melawan, beliau hanya mampu terisak saat bapak kembali menampar pipinya. Sungguh pemandangan yang memilukkan buat kami berdua.

Makin Dekat Makin Deg Degan...

Nah, ini dia yang saya rasakan sekarang. Makin deket, makin deg degan. Sumpah deg degan abisss.....

Tapi, jangan salah yah, yang saya maksud disini bukan yang seperti dipikiran kalian, tapi yang saya maksudkan disini adalah sesuatu yang menjadi momok menakutkan bagi semua pelajar SMA.

Nah, pasti semua sudah pada bisa nebak kan? yuuppp betul banget, UN atau lengkapnya Ujian Nasional. Mendengar dua kalimat diatas saja bisa membuat bulu kuduk naik. Hemmm.... gimana yah???
Ya mungkin, hanya sebagian saja yang benar benar telah siap menghadapinya. Tapi, mungkin sebagian lagi masih merasa belum siap. Walaupun sudah belajar dengan giat dan keras tapi tetep saja belom siap. Tiba tiba muncul ribuan spekulasi dan ketekutan tersendiri dalam diri tentang UN. Entah itu dari hal hal kecil, misanya: