yang punya blog baik hati dan tidak sombong

Kamis, 21 Maret 2013

ini contoh tugas KDM




1.            Peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan keselamatan dan keamanan pasien dirumah sakit adalah dimana seorang perawat dapat memberikan perawatan secara laangsung kepada pasien dengan memenuhi kebutuhan keselamatan dan keamanan pasien secara langsung melalui perawatan langsung, yang dimana seorang perawat memberikan bantuan secara langsung kepada pasien agar kebutuhannya akan terpenuhi dan juga seorang perawat harus mampu melakukan pencegahan terhadap keamanan pasien agar resiko terjadinya kecelakaan dapat dikurangi.
2.            Teknik pencegahan infeksi nosokomial pada pasien dirumah sakit adalah dengan mengurangi memberikan suntikan yang tidak aman dan tidak perlu terhadap pasien. Kemudian menjaga perlengkapan dan peralatan dalam ruang perawatan pasien dengan melakukan desinfeksi, menempatkan pasien yang terkena atau dapat mengkontaminasi lingkungan diruangan isolasi.
3.            Perawatan Luka dan Pembalutan
Pada prinsipnya dalam merawat luka dibutuhkan sterilitas mengingat luka sangat rentan terhadap masuknya mikroorganisme dan adanya disentegritas jaringan.Prosedur kerja :-       Menjelaskan kepada pasien prosedurnya
-       Cuci tangan
-       Gunakan sarung tangan steril
-       Plaster dan balutan dibuka dengan menggunakan pinset apabila luka tertutup oleh balutan
-       Melakukan pembersihan luka dimulai dengan : kaji status luka, apakah luka bersih atau luka kotor.
-       Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
-       Catat tindakan, respon pasien, dan kondisi luka.
Pembalutan merupakan tindakan keperawatan untuk melindungi luka dengan drainase tertutup, kontaminasi, dengan menggunakan kain kasa steril yang tidak melekat pada jaringan luka.Prosedur kerja :-       Menjelaskan kepada pasien prosedurnya
-       Cuci tangan
-       Gunakan sarung tangan steril
-       Ambil kasa steril dan tutup daerah luka dengan cara memutar balutan seperti pada gambar dibawah.
-       Setelah selesai lakukan fiksasi dengan plester atau diikat.
-       Lepas sarung tangan
-       Cuci tangan
-       Catat prosedur dan respon pasien
4.            Prinsip benar yang harus dilakukan dalam pemberian obat kepada pasien adalah : - klien yang benar dimana dalam memberikan obat kepada pasien kita harus memastikan bahwa kita tidak salah dalam memberikan obat kepada pasien agar pemberian obat tidak tertukar, - obat yang benar yaitu agar kita tidak salah memberikan obat kepada pasien, - dosis yang benar yaitu jumlah atau ukuran yang pas dalam pemberian obat untuk pasien, - waktu yang benar diamana dalam pemberian obat kepada pasien kita harus tahu kapan waktu pemberian obat agar pasien tidak kelebihan atau kekurang obat, - rute yang benar yaitu jalur pemberian obat kepada pasien melalui Oral, Intramuskuler Intrakutan, Subkutan, Intravena, Suppositoria (rectal, vagina), Inhalasi (hidung, mulut), Instilasi (hidung, telinga), Topikal (kulit, membran mukosa), Transdermal (patch), dan dokumentasi yang benar adalah pencatatan yang harus dilakukan perawat ketika memberikan obat kepada pasien dalam hal ini contohnya: catat obat yang diberikan, dosis, waktu rute, dan inisial perawat, atat obat segera setelah diberikan.
5.            Pasien dan keluarganya mempunyai hak dan kewajiban:
-       Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya kejadian hal hal yang tidak diharapkan.
-       Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan penjelasan yang jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjidanya hal hal yang tidak diinginkan .
-       Kewajiban pasien adalah menaati seluruh aturan dan tata tertib yang ada dirumah sakit.
-       Melunasi dan membayar semua biaya administrasi dirumah sakit setelah masa pengobatan dan perawatan selesai.
6.            Patient safety adalah sistem yang membuat asuhan pasien dirumah sakit menjadi lebih aman, yang berfungsi mencegah terjadinya cedera.  Misalnya saja kebijakan rumah sakit dalam pemberian obat kepada pasien yang harus mengikuti standar SOP. 

Tidak ada komentar: