yang punya blog baik hati dan tidak sombong

Kamis, 29 Desember 2011

Yang Iri Yang Kalah

"Tak peduli kami di Bully omongan lo gue beli, cacian lo gue cuci dengan senyuman prestasi"
Mereka yang selalu menghina adalah mereka yang iri dan orang orang yang kalah batinnya. Bagaimana tidak? mereka memang menang dilapangan tapi kalah dalam batinnya. Kami kalah dilapangan, tapi kami pemenang yang sesungguhnya! Kami tak pernah menghina, ataupun mengejek kelas lain yang kalah ataupun yang menang. Kami adalah orang orang yang sportif! Kami menerima semua kekalahan dengan lapang dada, karena kami tidak mencari kemenangan! Kami hanya ingin menikmati suasana porseni yang terakhir sebagai murid SMA.



Sama sekali tak mengejar hadiah, tapi bersyukur bila mendapatkan hadiah! Kami menang dalam segalanya. Kalian bisa menang dalam pertandingan tapi kalah dalam moral! Kemenangan sesungguhnya adalah kemenangan yang bersal dari dalam diri kalian.

Ya, selama ini kami hanya bisa diam dengan cemooh kalian, tapi kami bisa membuktikan bahwa kamilah yang terbaik dari yang terbaik. Kami tak ingin terlalu menyombongkan dan memamerkan apa yang telah kami raih. Biarlah waktu yang membuktikan siapa yang terbaik.

Kemenangan dalam porak ini menjadi sebuah hadiah spesial buat kami. Karena ini akan menjadi porak terakhir kami, tapi sayangnya porak kali ini ditutup dengan kekecewaan.

Sejak awal, kami sudah tau kalau kalian selalu menghina kami, tapi kami sabar. Kami tau kalau kalian selalu menjelek jelekkan kami, tapi kami sabar. Dan harus saya akui, saya sudah tidak bisa sabar lagi kalausudah maen kasar! Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri bahwa KETUA PANITIA PORSENI YANG SANGAT TERHORMAT melempari kami dari belakang. Kalau kalian menginginkan piala itu, silahkan ambil. Tapi saya sangat meresa tidak senang jika sudah keterlaluan seperti itu.

Tapi sudahlah, KAMI ADALAH PEMENANG SEJATI. Walau banyak yang bilang kami tidak sportif? Mana buktinya, justru kamilah yang bermain sportif. Karena kecurangan sudah terjadi didepan mata kami, tapi kami tidak peduli. Kalian IRI dengan kami. Kalau bisa datang di depan kami dan cuap cuaplah sepuasnya. Jangan dibelakang kami, kalian seperti pengecut yang tak tau diri!

Tidak ada komentar: